Selasa, 04 Juni 2013

DEFINISI JARINGAN & KABEL UTP


A.     PENDAHULUAN
1.      Tujuan
Memahami komunikasi data.
Memahami media jaringan komputer.
2.      Manfaat
Membuat media jaringan komputer.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti : 
·         Tank Crimping
·         Kabel UTP
·         Konektor RJ-45
·         Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping : 
Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :


Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
  
Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.


Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:


Praktek membuat kabel Straight
·         Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
·         Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
·         Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
·         Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
·         Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
·         Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
·         Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
·         Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Hasil Pengamatan
Dengan memasang kabel UTP harus teliti agar saat ditester dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan sebagai konektor.

Kesimpulan
            Kabel UTP bermanfaat sebagai konektor atau penghubung komputer dengan komputer , guna mempermudah memindahkan data .



CARA MERAKIT PC (KOMPUTER)

A.     PENDAHULUAN
1.      Tujuan
Memahami pemasangan komponen PC.
Memahami tahapan perakitan PC
Pengujian PC.
2.      Manfaat
Merakit komponen PC dengan benar.
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga, dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Penanganan masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1.  Penentuan konfigurasi komputer
2.  Persiapan kompunen dan perlengkapan
3.  Pengamanan

Penentuan konfigurasi komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis processor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis processor, modul memori, port, dan I / O bus yang berbeda-beda.


Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.


Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port, dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstal sistem operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Processor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. Memasang Motherboard pada casing
  6. Memasang Power supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang Card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1.  Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak processor.


2.  Memasang Processor
Processor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang processor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada processor dan socket processor di motherboard, umumnya terletak dipojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan processor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki processor dengan lubang socket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara processor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card processor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3.  Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh processor lewat konduksi panas dari processor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas processor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.


4.  Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RiMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5.  Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I / O (I / O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6.  Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara memasangnya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak dibagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk Jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7.  Memasang kabel Motherboard dan casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I / O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.  Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia dibelakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungkan kabel konektor dari switch dipanel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang didepan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8.  Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard sambungan kabel power dari satu daya ke masing-masing drive.


9.  Memasang Card Adapter
Card adapter yang umumnya dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


10.  Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. Sambungkan kabel dari satu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port atau port serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Pastikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari BIOS.
Setelah keluar setup BIOS, komputer akan meload sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah                                                                
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot / LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pasa terhubung
B. Hasil pengamatan
Dalam memasang motherboard , hardisk, kabel, dll harus secara detail dan hati-hati karena CPU merupakan otak dari sebuah komputer.

 C. Kesimpulan

            Dalam pemasangan diusahakan jangan ada komponen yang salah karena bisa berakibat fatal bagi komponen lain .

CARA INSTALLASI LINUX (Ubuntu)

A. PENDAHULUAN
 1. Tujuan
     Memahami tentang Operating Sistem (OS), dalam sebuah komputer
 2. Manfaat
Dapat membangun PC siap pakai dan mengerti pemasangan Sistem Operasi.

B. TEORI

Linux Ubuntu merupakan sebuah sistem operasi yang open source dan sekarang ini telah semakin banyak digunakan karena tergolong sebagai distro linux yang paling populer, anda dapat menginstallnya pada komputer anda, namun jika anda adalah pengguna setia sistem operasi lain misalnya windows, maka anda sebaiknya menginstallnya secara dual booting atau triple booting, tapi jika komputer anda mempunyai spesifikasi yang baik dari segi RAM dan juga Hardisk maka anda juga dapat menggunakan Virtual Machine untuk menginstall ubuntu di laptop anda.

C. CARA MENGINSTAL
  1. Langkah pertama adalah jalankan virtual box (oracle virtual machine di PC)
  2. Setelah membuka dan menjalankan Virtual box pastikan bahwa telah ada file ISO Ubuntu yang aka di Installkan, perhatikan gambar berikut :
  3. Apabila telah ada file ISO Ubuntu maka proses instalasi bisa langsung dilakukan klik tombol start pada layar utama virtual box perhatikan gambar berikut :
  4. Setelah itu akan muncul dua pilihan yaitu Try Ubuntu Version**** atau Install Ubuntu Version **** untuk lebih mengenal Ubuntu sebaiknya kita pilih Try Ubuntu, nanti setelah memilih itu lalu bisa menginstallnya lewat desktop try ubuntu tadi, perhatikan gambar :
  5. untuk menginstall ubuntu pilih menu Install Ubuntu yang terletak pada Desktop, sesuai gambar 3.5, setelah mengkliknya maka akan muncul pilihan untuk menu untuk bahasa yang digunakan pada ubuntu nantinya.
  6. Setelah memilih default bahasa lalu pilih forward, dan akan tampil zona waktu, sesuai gambar berikut :
  7. Setelah mengatur zona waktunya pilih forward lagi, dan akan muncul pilihan untuk memilih layout keyboard, sesuai gambar berikut:
  8. Apabila sudah selesai mengatur layout keyboard klik forward, dan akan diarahkan ke Prepare disk space, sesuai gambar berikut:
  9. Selanjutnya adalah proses mengisi data user login dan password, sesuai gambar berikut:
  10. Jika semua kolomnya telah terisi, klik forward, maka akan muncul rekapitulasi data penginstalan yang telah dilakukan sejak awal proses tadi, sesuai gambar berikut:
  11. Selanjutnya adalah klik install,,, setelah itu tunggu beberapa saat karena proses instalasi Ubuntu sedang berlangsung, sesuai gambar berikut :
  12. Apabila proses instalasi telah selesai maka akan muncul perintah restart (reboot) pilih saja yes, setelah di restart maka tampilan Ubuntu akan menjadi seperti berikut ini
  13. Apabila password yang di inputkan benar maka akan masuk ke jendela utama linux Ubuntu sesuai gambar berikut :

Hasil Pengamatan
Ubuntu adalah salah satu pilihan selain windows untuk digunakan bersama perkakasan komputer dan lebih menarik berasaskan sumber terbuka dan bebas.

Kesimpulan
            Pengguna Ubuntu masih sama seperti pengguna windows yang bisa melakukan kerja harian seperti dokumentasi,melayani imternet,dll.

PENGENALAN & CARA INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS 7

A.     PENDAHULUAN
1.      Tujuan :
Memahami pemasangan Sistem Operasi dengan Windows 7, pembagian hard disk dan memformat had disk.
2.      Manfaat :
Dapat membangun PC siap pakai dan mengerti pemasangan Sistem Operasi.
B.     TEORI

1.      Pengertian Sistem Operasi

Operating system (OS) atau yang sering di sebut sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer .Sekarang ini banyak sekali macam-macam sistem operasi di pasaran baik yang asli ataupun yang bajakan.Ada beberapa sistem operasi yang biasa kita jumpai di pasaran diantranya Windows,Unix,Linux Dan masih banyak lagi yang lainya.Dari sekian banyak sistem operasi Yang beredar,sistem operasi milik perusahaan microsoft lah yang paling populer untuk para pengguna pc notebook,bahkan ponsel dan PDA sekalipun Dengan sistem operasi berbasis mobilenya .
Dari beberapa sistem operasi tersebut,Sistem operasi yang dapat digunakan secara bebas alias open sourc Asalah linux. sistem operasi ini biasa digunakan untuk tujuan pendidikan ,lain halnya dengan para vendor ponsel dan PDA ,Para vrndor ini lebih menyasarkan produknya untuk menggunakan sistem operasi mobile milik perusahaan microsoft yaitu windows. Sama seperti di pc atau notebook sistem operasi di PDA atau ponsel memiliki Beberapa versi dan tatap muka yang hampir sama ,mulai dari windows mobile versi 5.0 sampai dengan windows vista versi mobile .Vendor PDA atau ponsel yang biasa memakai sistem operasi tersebut diantaranya 02,Samsung.Doppod Dan sony ericson untuk beberapa type.
2.      Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan sistem operasi Berawal dari altair,yaitu perangkat komputer pertama pada tahun 1975 yang menggunakan sistem operasi CP/M dan kemudian oleh perusahaan microsoft dirilis menjadi MS-DOS Dan berkembang dari MS-DOS versi 1.0 Pada tahun 1981 sampai MS-DOS versi 5.0 pada tahun 1991 dan sampai sekarang ini microsoft telah mengeluarkan beberapa sistem operasi mulai dari Ms windows,windows97,windows98,windows98Me,Windows2000.Windows ME,Windows XP dan yang paling terbaru adalah windows vista yang terkenal dengan tatatp mukanya .Untuk mulai install Windows 7, silahkan ikuti langkah install Windows 7 berikut :
1. Masukkan DVD Windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.
2. Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.
3. Klik Install now
4. Centang I accept the license terms dan klik Next.
5. Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.
6. (Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.
7. Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.
8. Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.
9. Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.
10. Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klikRestart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
11. Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.
12. Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu
13. Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.
14. Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.

15. Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.

16. Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.

17. Pilih zona waktu dan klik Next

18. Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.

C.     HASIL PENGAMATAN
Penginstalan Sistem Operasi bisa dilakukan dalam sebuah aplikasi, jadi tidak perlu memasang dari awal atau mengganti Sistem Operasi yang sudah terpasang.

D.     KESIMPULAN
Penginstalan Sistem Operasi itu membutuhkan waktu yang lama karena itu merupakan dasar aatau nyawa opersi di dalam komputer tanpa itu setiap program tidak akan terbaca. Jadi, setelah hadware ada maka harus ada software perangkat lunak.